Madinapos.com – Natal
Kedatangan Edy Rahmayadi dan istri di Kecamatan Natal langsung disambut oleh para Tetua Adat Negeri Natal dengan memberinya pakaian kebesaran budaya Natal untuk dikenakan, dilakukan arak marakpulai jo anak daro, disambut saat ini disebut pakaian Marakpulai jo Anak Daro dan diringi Pasumandan (gadis belia dengan pakaian adat).
Edy Rahmayadi dan ibu kemudian diarak marakpulai (jalan beriringan) dengan diiringi gendang. Masyarakat yang menyaksikan iringan arak marak pulai berbaris disepanjang jalan yang dilalui sambil mengelukan,”Pak Edy, Eramas Menang” ungkap mereka yang dibalas dengan lambaian tangan dan senyuman dari Edy dan ibu, Natal Kabupaten Madina Sumatera Utara, Minggu (29/4) siang.
Sesampainya ditempat acara tepung tawar dan upah upah, Edy kembali disuguhkan dengan acara pencak silat (bapancak) dan pertarungan silat dengan menggunakan pedang dari dua pendekar Natal. Setelah prosesi acara arak arak marak pulai jo anak daro selesai barulah Edy persilahkan memasuki tempat duduk yang disediakan yakni sebuah tempat yang didesain unik disebut pintu gadung disanding bak marak pulai jo anak daro.
Edy Rahmayadi menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat Natal yang telah menyambut seperti ini penuh dengan adat budaya,”tadi kami jalan beriringan seperti ini seperti pengantin dulu, saya sangat gembira dan terharu, saya ingin kemari lagi dan kita akan diskusikan tetang apa yang akan kita perbuat kelak dipantai barat Mandailing Natal ini,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara arak arakan marakpulai, tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda serta partai pengusung dan beberapa tokoh Pantai Barat dari Medan. (alqaf/zuki)