Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Pesan Pemilu Melalui Pentas Seni, KPU Madina : Pemilu  Politik Menyenangkan


					Pesan Pemilu Melalui Pentas Seni, KPU Madina : Pemilu  Politik Menyenangkan Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mandailing Natal menggelar Pentas Seni dan Budaya dengan tema Melalui Pagelaran Seni Budaya Membangun Pemilih Berdaulat Guna Menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019, di halaman kantor KPU Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu, 21 April 2018.

Akhir Mada, Komisioner KPU divisi SDM dan Sosialisasi mengatakan kegiatan ini dilakukan serentak oleh KPU di seluruh Indonesia, jadi bukan hanya di Kabupaten Mandaing Natal saja, ujarnya kepada wartawan pada Jum’at, (20/4 2018) kegiatan pagelaran seni budaya sendiri bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa saat ini tahapan Pemilu 2019 sudah dimulai, ” KPU berkewajiban mensosilisasikan Pemilu 2019 beserta tahapannya, Partai Peserta Pemilu dan Tanggal 17 April 2019 sebagai pelaksanaan Pemungutan Suara serentak di seluruh Indonesia” ungkapnya.

Akhir Mada menjelaskan yang akan ditampilkan pada pentas seni ini adalah seni budaya melayu pesisir (Tari Salapan dan Tari Payung) dari Sanggar Tari Senandung Pantai Natal, Seni Budaya Mandailing berupa Gordang Sambilan dari Group Gordang Kampoeng Kaos Madina, dan tor-tor mandailing dari Sanggar Handayani),  seni budaya Ulu Muara Sipongi (Tari Saputangin) dari Sanggar Tari Tanah Ulu, dan Drama dengan Judul “Menikah Itu Indah” dari Group Samisara asuhan Askolani Nasution.

“selain itu ada doorprize yang akan kita berikan kepada peserta atau masyarakat yang akan hadir pada kegiatan pentas seni ini” ungkap Akhir Mada.

Ketua KPU Madina, Agus Salam Nasution mengatakan Politik itu adalah seni maka hendaknya politik ataupun pemilu harus menyenangkan dan menggembirakan rakyat,  jangan sampai pemilu yang merupakan sarana kedaulatan rakyat menjadi hal yang menakutkan dan meresahkan masyarakat, ” kali ini pesan-pesan pemilu dan demokrasi ingin kita sampaikan melalui seni budaya” ungkap Agus.

“Baik keresahan dan ketakutan itu akibat gangguang keamanan maupun karena ujaran kebencian terhadap Suku, agama, ras dan antar golongan tertentu (SARA), sehingga besar harapan masyarakat terutama politisi dapat membudayakan politik yang santun dan menggembirakan bagi masyarakat” ungkapnya.

Untuk acara ini, dihalaman kantor KPU Mandailing Natal  terlihat sedang dipersiapkan pengerjaan panggung terbuka dan acara ini  juga akan mengundang Partai Politik peserta Pemilu 2019, Muspida Plus, Ormas dan LSM, seluruh PPK se Kabupaten Mandailing Natal, Perwakilan beberapa Sekolah dan dari Masyarakat umum.(*)

Sumber : alqaf*
Editor : alqaf

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Majelis Maulid ‘Asyiqul Mustafa dan ARM Gelar Konvoi Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

16 September 2024 - 14:39

Polsek Dampingi Forkopimcam Siabu Safari Subuh Berjamaah di Desa Huta Godang Muda

15 September 2024 - 12:20

Paslon Pilkada Madina 2024 Penuhi Syarat Admistrasi, KPU Undang Tanggapan Masyarakat

14 September 2024 - 13:22

Program UHC 2024, Berobat Ke Puskesmas di Madina Gratis, Cukup Bawa KTP dan KK

14 September 2024 - 08:59

Bacakan Putusan PN, Kobun Sawit Murni Sampaikan Keberatan Konstatering

13 September 2024 - 19:55

HUT Polantas RI Ke-69, Satlantas Polres Palas Beri Bingkisan Ke Purn (Pol) Ipda Kasija

13 September 2024 - 19:46

Trending di Berita Daerah