Madinapos.com – Medan
Live Consert Soulman dari Maxi Bahajaj di Grand Swiss Belhotel Medan pada Saptu (14/4) malam benar- benar membuat setiap pengunjung terhanyut dalam suasana ceria dalam tiupan seruling, biola dan pekikan senar guitar bercampur merdunya suara sang King Of Soul dalam alunan lagu Asing Slow Era ’80 an dan etnic melayu.
Madina Pos yang diundang khusus untuk menyaksikan alunan lagu nostalgia atau lagu karya sendiri dari King Of Soul Mr. Maxi Bahajaj merasakan kegembiraan dan terhanyut dalam setiap alunan lagu ” wow sangat kren ” ungkap Ali Mutiara owner Madina Pos di Grand Swiss Bell Hotel lt. 26, Saptu (14/4) malam.
Selain kemampuan membawa alunan lagu Soul dari luar, Maxi Bahajaj yang masih berdarah arab melayu ini juga sangat mumpuni membawakan segudang lagu melayu, sebut saja sewaktu didendangkan hitam manis, spontan saja beberapa pengunjung maju kepanggung untuk berjoget bersama terbawa suana pakpung dengan berjoget ala melayu.
Sesudahnya, Maxi kembali membawakan lagu Suara Hati dengan makna melepaskan hati dari semua keinginan karya Maxi Bahajaj setidaknya itu yang diungkapkan Maxi mengawali lagu itu. Suasana dalam ruangan live consert juga langsung hening terenyuh dalam suasana lagu yang banyak didominasi suling, biola dan senar guitar.
Beberapa lagu Scorpion band yang dibawakan Maxi yang sangat mendapatkan uplause dari penonton ditambah gaya sedikit jenaka saat melantunkan lagu “coba dengar suara tingginya, tidak ada pecah sedikitpun” ungkap salah seorang pengunjung lainnya.
Yah, itulah Maxi Bahajaj The King Of Soul yang sangat mampu mengantarkan kebahagian bagi pengunjung lt.26 Grand Swiss Bell Hotel malam itu dengan alunan demi alunan lagu yang dibawakannya hingga akhir acara. betapa tidak justru dipenghujung acara Maxi justru membawakan lagu melayu anak tiung dan mengajak seluruh pengunjung untuk menari dan berdendang ria.
Malam ini tamu yang menonton concert banyak didominasi pengunjung usia diatas 40 an, mungkin karena aliran musiknya memang slow berkolaborasi etnic dan penikmatnya tertentu saja. Kali ini Maxi juga memperkenalkan Orkestra pengiring etnik nya dari komunitas sanggar Dj.Taman yang diasuh oleh Husni.
Conser berahir 00.30 wib, tetapi tetap ramai karena memang sejak semula Maxi membawakan lagu berkolaborasi etnic sehingga banyak pengunjung dapat bernyanyi bersama dengan tetap menjaga keindahan lagu. bahkan salah seorang pengunjung lainnya sempat menyamakan suara Maxi dengan Ahmad Albar kala membawakan lagu rumah kita.
Malam ini tamu yang menonton concert banyak didominasi pengunjung usia diatas 40 an, mungkin karena aliran musiknya memang slow berkolaborasi etnic dan penikmatnya tertentu saja. Kali ini Maxi juga memperkenalkan Orkestra pengiring etnik nya dari komunitas sanggar Dj.Taman yang diasuh oleh Husni. Ahir acara, sambil beranjak bubar Maxi juga menyempatkan diri mendatangi meja kami sambil berbicara dengan Ali Mutiara dan Madina Pos (alqaf).