Madinapos.com – Batahan
Kondisi Jembatan Penyeberangan (Rambin) Sungai Batang yang menghubungan Batahan 1 dengan Desa Muara Pertemuan Kecamatan Batahan, Mandailing Natal saat ini sangat memprihatinkan, papan lantai telah lapuk dan terlepas dan kabel (sling) mengalami pengkaratan, padahal keberadaanya sangat penting untuk mendukung akses jalan bagi sembilan desa lainnya menuju ibu Kota Kecamatan Batahan.
Pak Dalimunte, Mantan Kordes Batahan yamg tinggal tidak jauh dari lokasi ini menyebutkan Jembatan Penyeberangan (Rambin) sudah berusia lama, “ini dibangun sekitar 30 tahun yang lalu, lihatlah bukan hanya papannya yang sudah lapuk dan lepas, kabel slingnya juga sudah karatan dan minta diganti” ungkapnya di Batahan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara, Rabu (11/4) pagi.
Menurut pak Dalimunte, titi gantung ini merupakan salah satu jalur penting penghubung antar sembilan desa diseberang dengan ibu kota Kecamatan “juga akses ekonomi masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan” ungkapnya.
Abdi Lubis, Kades Muara Pertemuan kepada Madinapos mengatakan bahwa telah ada musyawarah dengan Badan Perwakilan Desa (BPD) dan beberapa tokoh masyarakat untuk membahas upaya yang dapat dilakukan sementara,”setidaknya dalam waktu dekat akan diupayakan diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat, baik kebutuhan papa dan upah tukang, agar bisa dilalui dengan nyaman” ungkap Kades.
Beberapa waktu lalu, dalam status fb. Djamal Irsyad salah seorang putra desa tersebut mencoba mengabadikan kondisi jembatan ini dengan tagline #butuh perhatian yang serius. Djamal Irsyad menceritakan bagaimana seorang warga sangat khawatir jika melalui jembatan dalam kondisi seperti ini, Semoga. (Topen)