Madinapos.com.Asahan-Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Demokrat DR Hinca Pandjaitan XIII SH MH mengajak seluruh kader Partai Demokrat di Kabupaten Asahan mengeluarkan seluruh energi bertempur memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2019 mendatang. Dia pun mengaku siap bertarung bersama seiring maju kembali sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan III Sumut.
Penegasan itu disampaikan Hinca Pandjaitan dihadapan para kader Demokrat se Kabupaten Asahan saat kunjungan kerja perseorangan di Hotel Bintang Kisaran, Kamis (1/3/2018). Didampingi istri Engelbertha Silalahi, ditekankan kepada pengurus dan kader agar mengeluarkan energi dua x lipat meraih masa depan yang lebih baik. “Selaku partai besar tidak boleh sombong tetapi mari berbuat nyata untuk kepentingan masyarakat, ” pinta Hinca Pandjaitan yang juga anggota Komisi III DPR RI ini.
Menurut Hinca Pandjaitan, untuk meraih sebuah kemenangan itu harus ada perjuangan dan pasti ada jatuh bangun. Untuk itu harus membutuhkan kesabaran dan strategi. “Dalam berpolitik, kesabaran adalah investasi yang paling mahal. Mari berjuang tanpa mengesampingkan kebutuhan rakyat, ” sebutnya.
Seluruh kader Partai Demokrat supaya membuktikan peduli dengan masyarakat. Turun menjumpai rakyat dan mampu memberi solusi. “Berdayakan pengurus ranting menyentuh menjalin kedekatan kepada warga. Pengurus ranting merupakan tulangpunggung penggerak partai, ” harapnya.
Ditambahkan Hinca Pandjaitan, pengurus DPC, PAC harus memaksimalkan tugas pengurus ranting mencari suara. Mengumpulkan suara di TPS dengan target hingga lebih 20 persen. “Kabupaten Asahan harus bisa lebih besar di Indonesia. Target kemenangan pada 2019 mendatang merupakan cita cita Demokrat. Maka, kewajiban kader harus berjuang memenangkan Pemilu 2019, ” harapnya.
Hinca berpesan kepada kader Demokrat Kabupaten Asahan supaya lebih giat memajukan Demokrat. “Sudah kita lewati masa masa krisis. Kita buat Asahan ini bibit kader terbaik, semoga lahir Hinca, Hinca baru, ” ujar Hinca Pandjaitan.
Selaku kader terbaik harus mampu menjadikan Partai Demokrat ibarat Naga bonar. Naga bonar yang patuh sama orang tuanya siap menggendong Ibunya. “Begitu juga dengan kader dan pengurus, harus menganggap Partai Demokrat sebagai Ibu. Maka apa kata Ibu dan jika dipanggil harus datang selalu siap. Gendonglah partai ini sampai tujuan yakni kemenangan, ” tegas Hinca. (am/net)