Madinapos.com. Seorang warga Desa Hatupangan Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal dilarikan ke Puskemas Muarasoma karena menjadi korban terkaman seekor harimau di hutan sekitar desa mereka, Jum’at (16/2/2018) lalu.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari seorang petugas Kepolisian Polsek Batang Natal ketika dihubungi lewat seluler, didapat info bahwa ” korban bernama Arkad (45) seorang petani asal Desa Hatupangan Kec. Batang Natal menderita luka cukup parah di bawah lutut sebelah kanan tiga lobang bekas gigitan” ungkapnya.
Didapat informasi dari sumber tersebut, Awal kejadian itu seputaran adanya isu beredar dikalangan warga Desa Hatupangan, Hutalabu, Bangkelang dan Tambang Kaluang muncul harimau jejadian atau sejenisnya yang berkeliaran di sekitar hutan Desa belakangan ini dan membuat ketakutan warga.
Untuk membuktikan kebenaran isu tersebut, lebih kurang 50 orang warga berangkat menuju hutan desa dan tempat yang dicurigai warga persembunyian harimau jejadian tersebut.
Begitu tiba di sebuah gua yang memang selama ini dicurigai sebagai tempat harimau jejadian yang dimaksudkan, wargapun mencoba mendekati secara bersamaan dan tidak terduga oleh korban samasekali seekor harimau sungguhan muncul dari dalam gua dan langsung menerkam kaki korban. Melihat kejadian itu rekan korban berlari dan menghalau harimau yang muncul tiba tiba itu.
Korban yang saat itu menderita luka dibawah lutut kanan cukup parah akhirnya dilarikan rekan rekannya sesama penduduk desa ke Puskesmas Muara Soma, Batang Natal untuk segera mendapatkan pertolongan.
Besok harinya, Sabtu (17/2) Muspika Kec. Batang Natal berkoordinasi dengan Petugas Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) disepakati untuk membentuk tim mencari harimau yang telah meresahkan warga tersebut dibantu warga desa akan tetapi hari itu tidak ditemukan.
Pencarian dilanjutkan kembali Minggu pagi (18/2) akan tetapi sampai berita ini diturunkan malam hari, awak media belum mendapatkan informasi perkembangan dari tim, sedang informasi perkembangan dari pihak Polsek juga belum didapatkan. (Syahren Hsb).