Madinapos.com – Natal.
Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran covid-19. Selain memerintahkan untuk mematuhi protokol kesehatan, masyarakat juga dihimbau untuk mengikuti vaksinasi. Tidak hanya untuk tenaga medis dan masyarakat umum, vaksinasi juga ditujukan bagi guru dan pelajar sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
MAN 2 Mandailing Natal merupakan salah satu sekolah yang mengikuti vaksinasi di sekolah, dengan menjalin kerja sama dengan Kapolsek Natal dan Puskesmas Patiluban Mudik. Sesuai kesepakatan bersama, untuk menghindari kerumunan, maka gedung MAN 2 Mandailing Natal digunakan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi.
Pelaksanaan vaksin berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Dimulai pada hari Senin, 04 Oktober sampai Rabu, 06 Oktober 2021, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pelaksanaan vaksinasi tidak lepas dari pengawasan Petugas Kepolisian dan langsung dihadiri oleh Kapolsek Natal Bapak AKP. P. Simatupang.
Di hari pertama pelaksanaan vaksin, beliau langsung turun ke lapangan dan bertemu ramah dengan siswa/i yang akan divaksin.
Siswa yang ikut vaksin cukup antusias mendatangi ruangan yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan vaksin di sekolah.
Meski beberapa orang juga ada yang merasa gugup dan takut. Namun salah satu siswa mengatakan, “Vaksinasi ,kan, untuk kesehatan, memperkuat daya tahan tubuh, kenapa meski takut? Kalau kita ikut vaksin, kan, sudah membantu mengurangi laju penyebaran covid-19,” ujar salah satu siswa di ruangan itu.
Selain itu, beberapa siswa juga sudah ikut vaksin di desa masing-masing, hal ini sudah membuktikan kalau siswa dan orangtua siswa begitu antusias untuk menjalankan program pemerintah tersebut.
Kepala sekolah, Bapak Rahmuddin, M. Si, juga menghimbau dan meyakinkan para siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Tidak akan rugi ananda sekalian jika kalian ikut vaksin, pelaksanaan vaksinasi ini untuk kebaikan kita bersama,” ujar beliau saat pengarahan sebelum pelaksanaan vaksin dimulai.
Petugas pelaksana vaksin dari Puskesmas Patiluban Mudik juga ramah kepada siswa, hal ini menjadikan siswa merasa nyaman dan mampu mengatasi rasa gugup mereka. Dari 580 jumlah siswa keseluruhan, terhitung siswa yang divaksin sudah mencapai 400 orang.
Pada hari pertama, siswa yang divaksin berjumlah 150 orang, hari kedua 150 orang, dan pada hari ketiga 100 orang.
Para siswa bersemangat dengan menggalakkan, “Ayo Vaksin!”.
Namun ada beberapa siswa yang tidak bisa ikut disebabkan karena kondisi kesehatan mereka tidak mendukung dan juga karena terbatasnya persediaan vaksin. Namun walaupun begitu, vaksinasi tahap 2 akan tetap dilaksanakan, dan bagi siswa yang belum bisa ikut vaksin tahap pertama akan mengikuti vaksin pada tahap 2 nanti. (**)
Sumber : Kiriman Tulisan Guru MAN 2 Madina
Penulis : RY. Ita, Natal Jumat (8/10/21)
