Madinapos-Padang Lawas: Jalur linstas sumatera yang amblas akibat tergerus arus sungai Ulim di Desa Ulim, Kecamatan Sosopaan, Kabupaten Padang Lawas sudah mulai dikerjakan, alat berat milik kontraktor terlihat bekerja dilokasi melakukan penimbunan agar jalan yang amblas bisa kembali di manfaatkan, namun kendala lain masih ada meskipun jalan amblas di perbaiki, jembatan Ulim yang masih dalam pengerjaan ikut roboh disapu arus sungai belum ditangani, hanya jembatan sementara saja yang ada, itupun di bangun swadaya masyarakat agar sepeda motor bisa lewat.
Jalur lintas sumatera di Desa Ulim ini adalah jalur yang menghubungkan antar Kabupaten Padang Lawas dengan Kabupaten Padang Lawas Utara. Jalur ini merupakan jalur satu satunya warga di beberapa desa di Kecanatan Sosopan.
Lambannya penanganan jalan yang amblas dan jembatan yang rusak oleh Dinas Bina Marga Provinsi ini membuat warga setempat geram, warga menilai, Pemprovsu menganaktirikan Kabupaten Padang Lawas dalam hal bencana alam seperti ini.
Hasibuan salah satu warga Desa Ulim meminta pada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mencopot Kepala UPT Bina Marga karena tak perduli kondisi masyarakat disamping lambang dalam menanggapi sesuatu yang terjadi di wilayah tanggung jawabnya.
Sementara H.Hasibuan pada Madinapos mengaku, jauh hati, sudah melaporkan kejadian ini pada Pemerintah Kabupaten agar disampaikan pada Pemerintah Provinsi.
“Sejak awal terjadinya bencana ambruknya jembatan penghubung disertai badan jalan yang longsor, tidak ada upaya UPTD Gunung Tua melakukan upaya perbaikan atau lainnya, dan kita sudah laporkan kondisi ini pada Pemda Padang Lawas” beber Hasibuan.
Ditempat terpisah, Camat Sosopan, Maralohot Siregar pada Madinapos Rabu 22/09 mengatakan, sudah mengetahui adanya akat berat melakukan perbaikan jalan, namun dia tidak tau pasti alat berat milik Dinas Bina Marga Privunsi Sumatera Utara atau Kontraktor punya.
Camat berharap, Jembatan Ulim yang masih dalam tahap pekerjaan saat ambruk diterjang air sungai bisa segera dikerjakan kembali oleh pihak Kontraktor, jalan dan jembatan itu selain menjadi akses transportasi antar Kabupaten, juga menjadi akses para pelajar setaip harinya.
“ Warga berharap penanganan jembatan ini segera dituntaskan, mengingat akses jalinsum ini sangat dibutuhkan masyarakat Sosopan dan utamanya pengguna jalan antar Kabupaten Palas dengan Paluta sebagai sarana transportasi umum,” tegas Camat
Reporter :A salam srg.